Jakarta, Memeriksa tekanan darah darah konon paling afdol dilakukan di rumah sakit, puskesmas atau tempat lain dengan pengawasan tenaga kesehatan. Tapi ada kalanya pembacaan yang dihasilkan kurang akurat karena yang diperiksa menjadi grogi. Sebenarnya mengukur tekanan darah bisa dilakukan sendiri di rumah.
"(Mengukur tekanan darah) sendiri bisa, tetapi harus tetap pakai alat. Banyak tensimeter yang dijual di pasaran bisa dipakai tetapi aman dan akurat itu tergantung siapa yang memeriksanya, kalau tidak bisa membaca hasilnya ya sama saja," kata dr Rully M.A. Roesli, Sp.PD-KGH, mantan ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (20/3/2013).
Untuk mengukur tekanan darah, yang diperlukan adalah alat yang disebut tensimeter. Alat ini dilengkapi dengan lilitan atau manset dan digunakan bersama dengan stetoskop. Pengoperasiannya membutuhkan ketelitian karena harus menentukan tekanan darah sistolik dan diastolik lewat detak jantung.
"Pemeriksaan biasanya dilakukan 3 kali ukur baru bisa menentukan rata-ratanya berapa. Keakuratan alat ukur tergantung pada pemeriksanya," kata dr Muhammad Yamin, SpJP(K), FACC, FSCAI dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Agar akurat, dr Yamin menjelaskan bahwa posisi tubuh pasien harus duduk atau tidur. Sensor lalu diletakkan pada jarak 2 cm di atas lipat siku dengan selang karet di dalam lengan. Kondisi tangan harus rileks dan posisi tensimeter harus sejajar dengan dada, tidak boleh di atas atau di bawah pasien.
"Pemeriksaan baik dilakukan pagi hari. Satu jam sebelumnya dilarang olahraga, minum kopi, stres, atau merokok. Perawat meraba nadi ketika sedang ukur tensi untuk membaca tekanan denyut nadi orang tersebut. Ketika alat dikembangkan sampai maksimal lalu didengar begitu detak nadi pertama, dari situ kemudian bisa diukur tekanan darahnya berapa," terang dr Yamin.
Saat ini juga sudah tersedia tensimeter digital yang lebih mudah pengoperasiannya. Cukup dengan melilitkan manset di lengan atas pada jarak 2 cm dari lipatan siku, lalu tekan tombol dan tunggu hasilnya. Sama seperti tensimeter konvensional, pengukuran sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
(pah/vit)
Sumber : http://health.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar